Thursday, December 1, 2016

#SIP Rancangan Interface dan Flowchart untuk Sebuah Aplikasi Bernuansa Psikologi

pada artikel kali ini saya akan sedikit memberi contoh rancangan interface yang bernuansa psikologi, saya memilih conselling online. Saya menggunakan dua sumber conselling online yaitu Your Dost dan blah therapy. Sebelumnya apa yang disebut dengan konseling online? Konseling online adalah proses penyelenggaraan konseling secara elektronik.
Lalu, adakah manfaat dari konseling online? Tentu saja ada, antara lain :
1. Memberikan peluang klien untuk mengakses layanan dari lokasi terpencil
2.    Memperbaiki orientasi klien terhadap konseling.
3.    Membantu dalam melaksanakan penilaian dan tugas-tugas,
4.    Memperluas data dalam dokumen.
5.    Memberikan layanan alih tangan (referal).
6.    Memperluas akses untuk penilaian dan penafsiran hasil test.
7.    Mengurangi kesulitan penjadwalan.
8.    Mendorong individu untuk menggunakan materi ”self-help”.
9.    Meningkatkan peluang untuk supervisi dan konferensi kasus.
10.     Menunjang pengumpulan data penelitian.

Namun, dibalik manfaat dari konseling online, seperti yang kita ketahui bahwa di dunia ini pasti ada sisi baik dan sisi buruk, dan berikut ini merupakan dampak negatif dari konseling online, dan jarang sekali orang yang menyarankan untuk melakukan konseling online. Inilah alasannya:

1.    Klien yang mengemukakan hal-hal yang bersifat sangat rahasia secara pribadi.
2.    Klien yang diidentifikasi mengalami kesulitan dalam kepercayaan hubungan.
3.    Konselor yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan layanan konseling maya.
4.    Tidak tersedia konselor yang memiliki kompetensi untuk layanan tatap muka.

Baiklah, mungkin langsung saja saya membahas contoh dari konseling online, mari simak informasinya dibawah ini. Selamat membaca :-)

Your Dost. 

Yang pertama harus dilakukan adalah membuka link https://yourdost.com/
Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, saya memilih chat online now.
Kemudian akan muncul kolom untuk log in, anda dapat menggunakan facebook account anda atau google plus account, Kali ini saya memilih log in menggunakan facebook account.


Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Done, create my account.

Lalu dari server your dost akan menyambungkan kita kepada psikolog secara online. Server akan terus mencari psikolog yang sedang online dan available.

Setelah konselor kita ditemukan, beliau akan mengirimkan chat kepada kita. Dari chat ini kita dapat melakukan konseling secara online.


Namun, jika koneksi anda sedang lamban atau anda ingin mendapatkan saran dari lebih banyak konselor anda bisa klik leave message lalu tuliskan apa yang ingin anda konsultasikan.

Blah Therapy

 Dan yang kedua adalah blah therapy. Silahkan buka link ini http://blahtherapy.com/
Kemudian akan muncul tampilan seperti ini




kali ini saya memilih layanan free, kemudian klik chat. Kemudian akan muncul administrasi yang berupa instruksi untuk menjadi pendengar dan menjadi orang yang bercerita, setelah anda membaca adminsitrasi tersebut dan menyetujuinya klik I agree, Proceed that.



 Setelah anda menyetujui adminnistrasi,akan muncul tampilan seperti berikut. Anda boleh memilih untuk menjadi  Pendengar atau menjadi seseorang yang bercerita. Saya memilih menjadi orang yang bercerita.
 kemudian server blah therapy akan mencarikan pendengar untuk kita. Namun, pada web ini nama atau username kita dan pendengar di samarkan dari server mungkin tujuannya adalah untuk menjaga privasi pengguna layanan ini. Setelah ada pendengar yang tersedia kita bisa memulai menceritakan permasalahan kita, kemudian si pendengar akan memberikan masukan kepada kita. Sambutan dari pendengar sangat hangat.





Kebetulan kemarin saya menceritakan hal yang tidak sebenarnya terjadi, dan mungkin pendengar saya merasa hal yang saya ceritakan kurang berkenan, jadi pendengar saya memutuskan chat roomnya, Namun jangan khawatir, jika pendengar tiba-tiba memutuskan koneksi nanti secara otomatis server akan mencarikan lagi pendengar yang baru untuk kita. Atau kita juga bisa bertukar peran sebagai pendengar, Selamat mencoba bagi teman-teman yang ingin mengetahui bagaimana proses konseling secara online. Namun saya hanya menyarankan agar tidak menceritakan hal yang sifatnya sangat privasi, karena bagaimana pun juga orang-orang dari situs tersebut bukanlah orang yang kita kenal walaupun mereka dikatakan expert. Pilihlah topik pembicaraan anda, 
Baiklah, mungkin sekian artikel saya kali ini, selamat mencoba semoga menyenangkan :-)

Sumber :
https://yourdost.com/
http://blahtherapy.com/
http://info-konseling.blogspot.co.id/2013/03/konseling-online.html
http://nellaoktarima.blogspot.co.id/2012/12/layanan-konseling-melalui-internet.html

#SIP Artificial Intelligence dan Expert System.


Dalam artikel sebelumnya telah dibahas tentang artificial intelligence, dan dalam artikel ada “expert system”, saat teman-teman mendengar kata tersebut kira-kira apa artinya?
Expert system merupakan bagian dari teknik kecerdasan buatan yang paling populer, atau bagian dari artificial intelligence itu sendiri. Dan pada umumnya expert system digunakan untuk membuat software, yang bertindak sebagai penasehat atau kpnsultan pintar. Sehingga mausia bisa terbantu dalam pengambilan keputusan. Mengapa terbantu? Karena dengan adanya expert system ini manusia yang tidak memiliki pengalaman sekalipun akan bisa mengambil suatu keputusan yang tepat dan akurat dari permasalahan yang rumit.
Komponen-komponen dari expert system itu ada beberapa, diantaranya adalah:

1.      Knowledge Representasion
2.      Data Base
3.      Inference Engine
4.      User Interface
Dan fungsi dari expert system yang lebih spesifik lagi yakni mendefinisikan masalah dengan tepat, menganalisis masalah, memisahkan dan menggambarkan pengetahuan dari tugas, dan memilih teknik pemecahan masalah yang terbaik dan menggunakannya untuk memecahkan sebuah masalah khusus. Lalu apa persamaan dan perbedaan dari artificial intelligence dan expert system?
Persamaan antara artificial intelligence dan expert system adalah untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah, sedangkan perbedaannya adalah jika expert system lebih mengacu pada perancang sebuat software itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, kemudian artificial intelligence lebih mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna menncapai hasil yang maksimal.
Dan dibawah ini saya akan sedikit mengulas tentang aplikasi dari expert system yakni, ELIZA, Parry, dan Nettalk.
Yang pertama adalah ELIZA, aplikasi ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1996. ELIZA merupakan sebuah aplikasi stimulasi dari sebuah percakapan. Arsitektur dari ELIZA sangat sederhana, alur nya haya mengulang (dapat masukkan dari pengguna, memberikan respon, dan mengeluarkan respon di layar). Berikut merupakan contoh dari ELIZA.

Yang kedua adalah Parry. Parry merupakan program yang dikembangkan oleh Kenneth Colby seorang psikoanalisis dan peneliti kognitif, yang menggunakan teknik dari artificial intelligence dengan menggunakan model kepribadian paranoid. Komputer akan merespon user sesuai dengan pertanyaan paranoid yang diberikan oleh user.  Berikut merupakan contoh dari Parry.

Dan yang ketiga adalah Nettalk. NETTALK  adalah jaringan saraf tiruan. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di pertengahan 1980-an oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. Maksud di balik NETTALK adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas pembelajaran tingkat manusia dalam tugas-tugas kognitif, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding. Dan berikut merupakan contoh dari Nettalk.

Sekian artikel saya kali ini tentang artificial intelligence dan expert system.



Sumber :
McDonald, C. J. (1987). Buying equipment and programs for home or office. United States of America: Springer-Verlag New York Inc.

http://www.cs.columbia.edu/~kathy/cs4701/documents/lecture22.ppt



http://evaruspita.blogspot.co.id/2015/12/ai-dan-expert-system.html

#SIP Artificial Intelligence

Artificial intelligence, apa itu? 
Artificial intelligence merupakan sebuah studi tentang bagaimana komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Mungkin secara sederhana dapat diartikan sebagai kecerdasan buatan dimana teknologi komputer dapat melakukan tugas manusia. Tujuan diciptakan artificial intelligence itu apa, sih? Tentu saja tujuannya adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. 
Lalu, menurut teman-teman sejak kapan artificial intelligence lahir? Jika belum tahu, saya telah mengutip dari sebuah sumber bahwa sejarah artificial intelligence adalah sebagai berikut. Pertama kali topik "kecerdasan" diawali pada abad 17 dimana Rene Descrates mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin yang unik. Kemudian pada abad ke 19 Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Penemuan tersebut terus berkembang hingga tahun 1943 Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang Tetap Ada Dalam Aktivitas". Pada tahun 1950 program artificial intelligence untuk pertama kali digunakan untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester. Namun sejauh itu program tersebut belum dikenal sebagai artificial intelligence, pada tahun 1956 barulah John McCarthy membuat istilah "artificial intelligence" atau "kecerdasan buatan" pada sebuah konfrensi. Dilanjutkan dengan Alan Turing memperkenalkan "Turing Test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Lalu Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian. Beberapa jenis kecerdasan buatan antara lain adalah expert system, ELIZA, robotika & sistem sensor, computer vision, game playing, soft computing, Fuzzy Logic, dan masih banyak lagi. Karena tidak dipungkiri bahwa artificial intelligence ini sangat membantu kehidupan manusia di zaman ini, maka orang terus berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang dapat membantu kehidupan manusia. 
Lalu apakah ada hubungannya antara kecerdasan buatan dengan kognisi manusia? Mana yang lebih baik? 
Tentu saja ada hubungannya, artificial intelligence atau kecerdasan buatan diciptakan oleh manusia. Mengapa manusia bisa menciptakan sesuatu? Karena di dalam otak manusia terdapat proses berpikir atau kognisi. Sebenarnya kognisi itu apa? Kognisi menurut Suardi (2015) merupakan kemampuan psikis atau mental manusia yang berupa mengamati, melihat, menyangka, menduga, dan menilai. Nah, jadi karena manusia memiliki kemampuan melihat, mengamati, menduga, dan menilai maka dari itu manusia dapat menciptakan sesuatu yang berguna untuk mempermudah kehidupan manusia. Lebih baik yang mana? Pada dasarnya semua hal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun dari sebuah sumber dikatakan bahwa kelebihan artificial intelligence dibanding kognisi manusia antara lain, lebih permanen, dapat didokumentasi, konsisten dan teliti. Lalu kelebihan kognisi manusia dibanding artificial intelligence antara lain, bersifat lebih kreatif, dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, menggunakan fokus yang luas sebagai referensi dari artificial intelligence untuk pengambilan sebuah keputusan. (Kusrini, 2006). 
Begitulah kira-kira artikel kali ini mengenai artificial inteligence dan hubungannya dengan kognisi manusia. Dalam artikel selanjutnya saya akan berbagi tentang artficial intelligence dan expert system. Terimakasih.

Sumber;
suardi, M. (2015). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Kusrini. (2006). sistem pakar, teori, dan aplikasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
http://evaruspita.blogspot.co.id/2015/12/kecerdasan-buatan-atau-artificial.html

Pic Credit: 
https://www.google.co.id/search?q=artificial+intelligence&espv=2&biw=1024&bih=672&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjojMWX2dTQAhVJP48KHWO6BC4Q_AUIBygC#imgrc=gXFY8-CCulCCUM%3A
 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design