Saturday, October 15, 2016

#SIP Pengertian CBIS, Evolusi CBIS, Lingkup CBIS

“CBIS”. Kira-kira apa yang ada dalam benak anda jika mendengar kata CBIS? 
Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar kata tersebut, jarang mendengar, atau belum pernah mendengar kata tersebut sama sekali.
 Maka dari itu dalam artikel ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian dari CBIS itu sendiri, komponennya, evolusinya, dan ruang lingkup dari CBIS. Baik, mari kita mulai dengan pengertian CBIS. Oh ya, sebelumnya saya akan menjelaskan makna #SIP sebelum rekan-rekan semua kebingungan. Hastag tersebut merupakan sebuah ciri khusus untuk suatu mata kuliah ditempat saya berkuliah. Okay, back to the basic, “CBIS”.

1. #SIP Pengertian CBIS
C
BIS (Computer Based Information System) merupakan sistem pengolah data  menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Pendapat lain mengemukakan bahwa CBIS merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk menjalankan sebuah atau beberapa tugas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa CBIS merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk mempermudah tugas manusia serta mendukung pengambilan keputusan.

CBIS memiliki beberapa komponen, antara lain:
                a. Perangkat Keras
perangkat keras merupakan komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
                b. Perangkat Lunak
                                Yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
                c. Database
Yaitu kumpulan data dan informasi dan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
                d. Telekomunikasi
Merupakan komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
                e. Manusia
Yaitu personel dari sistem informasi, yang meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Dan ternyata bukan hanya manusia yang berevolusi, CBIS pun berevolusi. Ada beberapa tahap yang saya kutip dari sebuah sumber mengenai evolusi dari CBIS.

2. #SIP Evolusi CBIS

Tahap 1
Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akutansi (pengolahan data elektrik/EDP). Pada tahap ini aplikasi accounting information system menggunakan komputer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat sederhana, dimana semua informasi manajemen masih merupakan produk sampingan.

Tahap 2

Lalu munculah konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) dimana sistem ini menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umummewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.

Tahap 3

Para ilmuwan dari Messachusetts IT memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS (Decision Support System), yang merupakan penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.

Tahap 4

Berfokus pada komunikasi dengan adanya perkembangan OA (Office Automation). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word processing, mail, dan desktop publishing.

Tahap 5

Tahap yang terakhir ini berfokus pada konsultasi dengan berkembangnya kecerdasan buatan, adanya sistem pakar yaitu sistem yang menyediakan layanan layaknya seperti seorang konsultan manajemen.
Dari penjelasan mengenai evolusi CBIS mungkin beberapa ada yang bingung akan pengertian dari EDP, sistem pakar, office automation, dll. Maka saya akan menjelaskan tentang hal-hal tersebut atau fokus CBIS pada beberapa hal.
a. EDP (Electronic Data Processing)
Menurut Marshal (2005) EDP merupakan pemrosesan data dengan menggunakan sistem komputer, hanya dibutuhkan sedikit atau tidak sama sekali keterlibatan manusia ketika sedang diproses. EDP memiliki beberapa elemen antara lain, perangkat keras, perngakat  lunak, database, procedures, dan personal brainware.
b. Fokus Baru CBIS pada Informasi
Merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung suatu fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
                c. CBIS Berfokus pada Komunikasi/Office Automation
                Semua sistem elektronik formal dan informasi terutamayang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi dari OA ini adalah, memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi  yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
                d. CBIS Berfokus pada Konsultasi (Expert System)
               
Merupakan program komputer yang fungsinya seperti manusia, yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Expert System ini memiliki beberapa komponen yaitu:

a. User Interface yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system

b. Knowledge Base yang menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan  
masalah tertentu.

                                c. Interface Engine yang memberikan kemampuan penalaran yang meginterpretasikan
isi dari knowledge base.

                                d. Developmental Engine yang digunakan oleh ahli dan analysis system unruk
menciptakan expert system.

Begitulah kira-kira evolusi dari CBIS, dan saya akan melanjutkan ke ruang lingkup CBIS. Mari simak penjelasannya rekan-rekan semua.

3. #SIP Ruang Lingkup Data CBIS


   Lingkup
 data merupakan sebuah habitat dimana terdapat data untuk bisnis, dan dalam lingkup data pengguna memiliki alat untuk mengakses data.
                a. Hirarki Data
                Apa itu hirarki data? Menurut KBBI hirarki adalah, urutan atau tingkatan. Sedangkan data adalah, sesuatu yang belum memiliki arti sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Jadi, kurang lebih hirarki data merupakan tingkatam-tingkatan data. Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, antara lain:
-          Bit yang merupakan sistem angkat biner yang terdiri dari 2 angka saja yakni 1 dan 0. Dan bit merupakan unit data terkecil dari pembentukan data.
-          Byte yang merupakan sukumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
-          Field atau Kolom, merupakan unit terkecil dari data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
-          Record adalah, kumppulan item yang secara logic saling berhubungan.
-          File adalah, kumpulan record yang sejenis dan secar logic berhubungan. Tabel merupakan ibarat kumpulan record yang membentuk file yang berarti.
-          Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logic dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun kedalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software komputer untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.
Selanjutnya, linkgup dari CBIS adalah pemrosesan dan juga penyimpanan data. Dalam pemrosesan data terdapat batch processing, online processing, dan real time processing. Sedangkan dalam penyimpanan data terdapat Direct Access Storage Device (DASD) dan Sequential Access Storage Device. Mungkin beberapa dari kita sudah mulai bingung dan bertanya-tanya tentang istilah-istilah tersbut. Baiklah, untuk menggeser kebingungan itu saya akan menjelaskan hal-hal tersebut yang saya dapat dari beberapa sumber.

A. Pemrosesan Data

- Batch Processing

Merupakan sebuah program yang akan mengambil suatu set data sebagai input,
memprosesnya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user.
Online Processing
Hal ini adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua peripheral sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data dari yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus di update ke data induk. Salah satu contoh dari online processing ini adalah transaksi yang dilakukan secara online.
- Real Time Processing
Merupakan sistem real time yang memproses transaksi secara individual pada saat peristiwa ekonomi muncul. Salah contoh dari proses ini adlaah sistem pemesanan tiket pesawar, karena yang memproses permintaan adalah calon penumpang itu sendiri secara langsung.

B. Penyimpanan Data

- Direct Access Storage Device
DASD adalah, suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD memiliki mekanisme rading dan writing yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.
- Sequntial Access Storage Devoce
SASD merupakan salah satu organisasi atau penyusunan data pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan yang mengikuti catatan lainnya dalam suatu urutan tertentu.


Sekian artikel saya kali ini, semoga artikel saya dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian. Jika memang ada penjelasan yang belum jelas silahkan tinggalkan comment di bawah. Terimakasih.

Sumber:











Rainer, R. K & Cegielski, C.G. (2007). Introduction to Information System Supporting and Transforming Business. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

0 comments:

Post a Comment

 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design