Sunday, October 2, 2016

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Kata informasi sudah tidak asing lagi ditelinga kita, namun seringkali jika ditanyakan secara personal “apa itu informasi?” kita masih kesulitan menjawab karena kurang paham akan makna sebenarnya dari informasi. Menurut dari beberapa sumber yang saya kutip pengertian informasi adalah, data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia (Gaol, 2008). Pendapat lain mengemukakan bahwa informasi adalah data yang sudah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan -keputusan (Kusrini & Koniyo, 2007). Maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang sudah diolah dimana data-data yang telah diolah tersebut dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah pengambilan keputusan. Dari pengertian informasi kita sudah dapat mengetahui bahwa informasi merupakan suatu hal yang dapat menunjang kehidupan manusia, maka dari itu tentunya informasi memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan manusia, antara lain yang telah saya kutip dari seputarpengetahuan.com :
  1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
  2. Mengurangi ketidak pastian dalam proses pengambilan keputusan
  3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Dalam halaman seputarpengetahuan.com pun dijelaskan lebih spesifik lagi mengenai jenis-jenis fungsi infromasi berdasarkan materi dan kegunaannya, antara lain:
  1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah kejadian dan pendidikan.
  2. Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh: misalnya sebuah makalah yang isinya adalah sebuah tutorial atau cara-cara melakukan suatu hal dengan baik.
  3. Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misal, informasi dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar, dll).
Adapun ciri-ciri dari informasi, yaitu:
-          Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penggunanya.
-          Informasi juga harus akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus menjelaskan maksud dan juga tujuan.
-          Tepat pada waktunya, artinya informasi yang diterima tidak boleh telat, maksudnya adalah informasi harus up to date atau sesuai dengan kejadian yang terjadi pada masa sekarang bukan peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
-          Konsisten, informasi yang diterima harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan.
Kata informasi seringkali dikaitkan dengan kata “sistem informasi”, lalu pengertian sistem informasi itu sebenarnya apa? Menurut Hutahaean (2014), sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Kusrini dan Koniyo (2007) bahwa sistem informasi adalah, sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan pengelolaan data-data yang telah diperoleh, disusun secara sistematis atau disusun sedemikian rupa untuk mempermudah melakukan suatu kegiatan dalam sebuah organisasi maupun untuk perorangan.
Dalam buku Hutahaean (2014) disebutkan dan dijelaskan bahwa sistem informasi memiliki beberapa komponen yang seringkali disebut dengan istilah building block. Komponen tersebut antara lain:
1.       Input Block
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap dara yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
2.       Block Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.       Output Block
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi berguna untuk semua  tingkatan manajemen serta semua pemakaian sistem.
4.       Technology Block
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama seperti brainware, software, dan hardware.
5.       Data Base Block
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6.       Control Block
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Sistem informasi berhubungan dengan banyak ilmu salah satunya adalah ilmu psikologi, dimana yang sering dikatakan sebagai “Sistem Informasi Psikologi”. Mungkin beberapa orang masih asing dengan hal ini, karena tidak sering dibahas seperti sistem informasi dalam manajemen atau sistem informasi dalam pendidikan. Maka dari itu saya mengutip beberapa pengertian mengenai sistem informasi psikologi. Sistem informasi psikologi adalah, suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Fungsi dari sistem informasi dalam ilmu psikologi biasanya adalah untuk melakukan beberapa test psikologi, test psikologi yang dulu dilakukan secara manual, sekarang dilakukan dengan bantuan teknologi komputer. Sudah banyak aplikasi test psikologi yang menggunakan teknologi komputer, bahkan sering kali kita temui test psikologi secara online di internet, namun mungkin test-test itu seringkali dianggap kurang valid karena banyak test psikologi online atau kuis-kuis psikologi online yang dibuat oleh seseorang yang bukan seorang psikolog, sehingga jawabannya kadang tidak memuaskan atau tidak sesuai. Namun, perlu diketahui bahwa dalam ilmu psikologi sendiri sekarang sudah menggunakan teknologi komputer untuk melakukan test baik test kepribadian seperti Rorschach, dan PAPI Kostic, maupun test untuk seleksi karyawan disebuah perusahaan. Hal tersebut merupakan kerjasama dari teknologi komputer dan ilmu psikologi yang bertujuan untuk mempermudah mendapatkan sebuah sistem informasi, dan untuk peningkatan kualitas test itu sendiri.

Sumber:
http://ana.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/33562/SISTEM+INFORMASI.ppt
http://triseptiana94.blogspot.co.id/2015/10/penerapan-sistem-informasi-psikologi.html?m=1
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-fungsi-informasi.html
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Kusrini & Koniyo. (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan                      Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit ANDI.


0 comments:

Post a Comment

 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design