Friday, September 30, 2016

#SIP Etika Menulis Artikel Online

         Pada era modern ini, penggunaan internet merupakan sebuah hal yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat dunia. Teknologi internet sudah menyerang seluruh masyarakat diseluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Seperti yang telah di kutip dari web resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 82 juta jiwa, dan Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia. Dalam artian masyarakat Indonesia sudah terjangkit Internet Addiction Disorder atau yang sering kita sebut IAD. Seperti yang dijelaskan pada situs kompasiana.com, seseorang dapat di diagnosa sebagai penderita IAD saat dirinya memiliki dorongan besar untuk menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia maya dan menganaikan kegiatan yang lain. Tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini memang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia, sehingga masyarakat dunia lebih sering terpaku berjam-jam di depan layar gadget dari pada bergerak secara nyata untuk mencari sebuah informasi. Hal ini diperkuat dengan kutipan berita dari Wardani (2016) dalam liputan6.com bahwa 95% pengguna internet di Indonesia lebih sering membaca konten berita dari smartphone. 
       Teknologi internet memang menyajikan berbagai artikel online yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone maupun gadget lainnya. Seperti yang dilansirkan di Wikipedia, artikel merupakan karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui majalah, koran, buletin, dsb) dan bertujuan untuk menyampaikan gagasan & fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Pendapat lain menurut Priyanto (2009) bahwa artikel adalah tulisan pendek yang berisi segala hal seperti pengetahuan, pendidikan, komputer, bisnis, dll. Banyak sekali masyarakat yang kini menggeluti kegiatan menulis artikel online. Artikel online merupakan sebuah tulisan yang di dibagikan melalui suatu situs di internet (Porter, 1998). Namun, perlu diketahui bahwa menulis artikel online juga memiliki etika. Menurut Zurnalistikos-Laboratorija etika menulis online ada 5, yaitu:
1. No Plagiarism
Karena menulis merupakan suatu hal yang sulit. Pasti anda tidak mau seseorang mengakui karya anda sebagai hasil karyanya. Maka itu jangan memplagiat karya seseorang untuk menghargai ide-ide mahal seseorang.
2. Menyingkap, memperlihatkan, memberi tahu
Sebisa mungkin beri tahu pembaca bagaimana anda mendapatkan suatu informasi, hal-hal apa saja yang mempengaruhi anda untuk menuliskan sebuah artikel.
3. Tidak meliput pemberian hadiah atau uang
Ada baiknya anda menghindari hal ini sebaik mungkin. Karena sebagai seorang penulis, tidak seharusnya anda menerima atau meminta reward dari manapun lalu mempertunjukkan hal tersebut kepada pembaca setia artikel anda.
4. Cari tahu dan beri tahu yang sebenarnya
Hanya karena seseorang berargumen tentang sesuatu, belum berarti argumen tersebut merupakan sesuatu yang valid. Anda harus memenuhi hak pembaca anda dengan memberikan informasi-informasi yang valid mengenai apa yang anda tulis dalam artikel anda. Anda harus mencari tahu dulu kebenaran sesuatu sebelum anda mempublish artikel anda.
5. Berlaku jujur
Hal ini merupakan hal yang sangat penting, dengan tujuan pembaca artikel anda dapat mempercayai apa yang ada di web anda merupakan sebuah hal yang valid sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembaca anda.

Mengapa etika dalam menulis artikel online sangat penting? Seperti yang telah dijelaskan dalam pelitaku.sabda.or berikut ini adalah mengapa etika dalam menulis artikel online itu penting.

1. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonim, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai fasilitas yang diberikan di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis karena ada juga penghuni dunia maya yang suka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.
4. Pengguna internet selalu bertambah. Yang artinya selalu ada "penghuni" baru yang kurang terbiasa dengan etika yang ada di dunia maya.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Artikel





Porter, J. E. (1998) Rhetorical ethics and internetworkerd writing. United States of America: Ablex Publishing Corporation.

Priyatno, D. (2009). Download gratisan film, musik, dll dari internet. Jakarta: PT. Suka Buku.

0 comments:

Post a Comment

 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design