Sifat
Fisika dan Contohnya
Sifat
fisika adalah, perubahan yang dialami benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini
dapat diaamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.
Sifat fisika Antara
lain; wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan,
kelarutan, kemagnetan, dan kekentalan.
Fisika
Modern: Perkembangan fisika di mulai pada abad ke 20
Teori
Laiivitas dan Einstein
Teori ini menggantikan pendapat Newton tentang ruang dan waktu
serta memasukan elektromagnetisme pada persamaan Maxwell. Tahun 1905 oleh
Albert Einstein seorang ilmuwan fisika modern. Disebut "khusus"
karena berlaku terhadap prinsip relativitas pada kasus "tertentu"
atau "khusus" dari kerangka inersia dalam ruang-waktu datar, di mana
efek gravitasi dapat diabaikan.
Teori
relativitas khusus terdiri dari dua postulat :
Postulat
I: " Hukum fisika dapat
dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka
acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu sama lain."
Postulat
II : “ Cepat rambat cahaya di dalam ruang hampa ke segala arah adalah
sama untuk
semua pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya
maupun pengamat.”
Hubungannya
Fisika dengan pengetahuan lain
Tujuan mempelajari fisika adalah supaya kita dapat mengetahui
bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta
mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika
terbagi atas beberapa cabang, hukum fisika berlaku universal. Fisika menunjang
riset murni maupun terapan misalnya
- Ahli-ahli geologi dalam risetnya
menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika.
- Peralatan modern di rumah sakit-rumah
sakit juga menerapkan ilmu fisika.
- Ahli-ahli astronomi memerlukan optik
spektografi dan teknik radio.
- Ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca),
oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
0 comments:
Post a Comment