Wednesday, October 29, 2014

Internet Addiction

Internet Addiction

Seperti halnya adiksi terhadap zat, adiksi internet dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Pada masa kini, internet sudah sebagai kebutuhan umum bagi masyarakat. Mereka mengerjakan berbagai hal dengan mengandalkan internet. Seiring berkembangnya internet dan juga alat elektronik yang semakin berkembang menjadikan masyarakat pada masa kini sangat bergantung pada internet dengan alat elektronik yang juga mendukung jalannya proses internet tersebut. Dengan menggunakan smartphone mereka sudah bias mengakses internet untuk sekedar chatting atau mencari informasi atau berita di aplkasi browser. Internet telah membawa perubahan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup computer, tetapi juga didunia komunikasi. Namun, internet juga dapat menimbulkan suatu hal yang berdampak tidak terlalu baik bagi pengguna internet. Bukan hal yang mustahil bila ada orang yang merasa kecanduan dan susah untuk meninggalkan kebiasaan menggunakan internet.
Salah satu gejala kecanduan internet adalah sering lupa waktu saat mengakses internet. Mereka bisa berjam-jam menggunakan internet hanya untuk chatting, browsing, ataupun bermain game online. Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebiyhan terhadap World Wide Web.
Kecanduan internet mempunyai gejala serupa dengan kecanduan obat-obatan. Hal itu telah diteliti di beberapa Negara Asia seperti China dan Korea Selatan. Dengan internet sebagai teman terdekat setiap saat, kecanduan internet adalah bukan hal yang mustahil. Beberapa ahli kejiawaanmenyebut keadaan ini sebagai Internet Addiction Disorder or Problematic Internet Use (Gangguan Kecanduan Internet atau Penggunaan Internet yang Problematik). Kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumla perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender.

Faktor Etiologi
Faktor Etiologi adalah factor-faktor penyebab bagi pengguna internet yang kecanduan. Namun itu tidak terjadi secara begitu saja, melainkan ada sebab-sebab yang menyertainya, karena suatu perilaku kecanduan terjadi oleh periode waktu-waktu tertentu sebagai hasil interaksional dan adanya perilaku menyimpang.
a.      Cognitive-Behavioral Model
Cognitive-Behavioral Model adalah emosional, fisiologis, dan perilaku respon individu sebagai dimediasi oleh persepsi mereka tentang pengalaman, yang dipengaruhi oleh keyakinan mereka dengan cara karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia, serta oleh pengalaman sendiri. Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk menghindari perasaan menggangu, mengembangkan toleransi internet untuk mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan internet, penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan.

b.      Neuropsychological Model
Neuropsychological Model adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan suatu perilaku yang terjadi pada individu. Seorang individu akan diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi apa pun dari tiga kondisi berikut :
1.      Salah satu akan merasa bahwa lebih mudah untuk mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan nyata.
2.      Salah satu akan mengalami dysphoria dan depresi setiap kali akses ke internet rusak atau tidak berfungsi.
3.      Mereka akan berusaha menyembunyikan waktu penggunaan internet dari keluarga.


Sumber  :
michelleguerranathan.wordpress.com/2013/11/14/internet-addiction-faktor-etiologicompensation-theory/
fauziaputri.wordpress.com/2013/12/01/internet-addiction/
ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html

NPM
NAMA
KERJA
11513981
Mencari Referensi
14513212
Mencari Referensi
16513997
Mencari Referensi
17513644
Mencari Sumber
19513085
Menyusun Tulisan dan Tabel
19513515
Mencari Sumber




13 comments:

  1. Gimana sih agar balance antara aktifitas internet? terutama bagi anak-anak gamers, dari psikologis apakah kecanduan internet hanya menghasilkan dampak yang negatif bagi kehidupan si subject

    ReplyDelete
  2. bagaimana sih menurut anda untuk menghilangkan rasa kencaduan yang sering melakukan aktifitas internet atau games yang banyak dilakukan bagi kaum anak-anak? makasih :)

    ReplyDelete
  3. Apa sih penyebab bagi seseorang atau anak bisa kecanduan internet?

    ReplyDelete
  4. game online saat ini sangat marak ya, di setiap sudut perkotaan pasti ada saja dari semua kalangan maupun gender berkutat dengan gadgetnya untuk bermain game online. Tidak di hanya di gadget, tetapi banyak warung internet (warnet) yang bertebaran dimana". nah menurut anda, dampak apa yang akan terjadi, jika, semua game online di dunia ini di non-aktifkan, dan tidak lagi di buat.. terimakasih :)

    ReplyDelete
  5. Untuk wisnu, yg namanya kecanduan itu kan bersifat berlebihan. Dan segala sesuatu yg berlebihan itu tidak baik..

    ReplyDelete
  6. Saudari inggit.. Utk hal itu peran orangtua terhadap anak sangat penting. Bagaimana cara org tua membatasi anak utk surfing di internet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya informasi nya :) ilmu nya sangat bermanfaat.

      Delete
  7. Saudariku mutiara yg berbahagia.. Penyebab seseorang kecanduan internet, terutama bagi seorang anak adalah kurangnya perhatian orangtua pada anak. Orang tua yg terlalu membebaskan anak dapat menyebabkan hal ini. Krn di masa anak2 mereka mudah sekali terpengaruh lingkungan sekitar, jika dia mencoba2 untuk surfing diinternet karena temannya ditambah kurangnya perhatian dari orang tua, tidak menutup kemungkinan si anak akan kecanduan.

    ReplyDelete
  8. Saudari rara yg baik hatinya, super sekali.. Menurut saya jika game online di non aktifkan dr dunia maka mungkin para gamers akan mengalami depresi yg sangat berat krn tidak bisa melakukan hal wajib yg dilakukannya sehari2, dan mungkin keadaan di dunia akan berbalik seperti zaman dahulu, dimana kita masih bermain tak umpet, benteng, lompat tali, dan sebagainya. Tetapi sebenarnya game itu bisa berdampak baik juga untuk kesehatan otak, jika porsinya tidak berlebihan.

    ReplyDelete
  9. terimakasih atas jawabannya valin, jawaban yang sangat bijaksana :) tapi jika kita kembali ke jaman dulu, kita juga masih bisa bermain yang sperti anda sebukan tadi, dan jika kita bermain sperti itu, kita bisa berinteraksi secara langsung dan tidak adanya kata "antisosial". dan anak" jaman sekarang bisa mengembangkan dan mempertahankan permainan tradisional, dimana permainan yang kita lakukan di masa kecil tetap di lestarikan. saya hanya ingin menambahkan itu saja hihihi

    ReplyDelete
  10. apakah internet addiction memiliki dampak positif terhadap penderitanya? apa hanya dampak negatif? tolong dijelaskan :) makasih :)

    ReplyDelete
  11. Semua hal pasti memiliki dampak baik dan buruk, begitu jg dlm penggunaan internet. Tentu saja ada dampak positif nya, jika digunakan sesuai takaran dan dlm penggunaan yg benar. Internet membuat kita lbh terbuka akan ilmu pengetahuan, kita bisa mencari informasi yg global tanpa hrs kesana kemari utk mencari. Kita bisa membaca buku2/ensiklopedia lwt internet. Bermain game utk merefresh pikiran yg suntuk. Tetapi jika sudah addict atau kecanduan itu tidak baik, krn selalu menggantungkan diri pd hal tersebut. Begitu kurang lbh saudari nina..

    ReplyDelete

 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design