“CBIS”. Kira-kira apa yang ada dalam benak anda jika
mendengar kata CBIS?
Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar kata
tersebut, jarang mendengar, atau belum pernah mendengar kata tersebut sama
sekali.
Maka dari itu dalam artikel ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai
pengertian dari CBIS itu sendiri, komponennya, evolusinya, dan ruang lingkup
dari CBIS. Baik, mari kita mulai dengan pengertian CBIS. Oh ya, sebelumnya saya
akan menjelaskan makna #SIP sebelum rekan-rekan semua kebingungan. Hastag tersebut merupakan sebuah ciri
khusus untuk suatu mata kuliah ditempat saya berkuliah. Okay, back to the
basic, “CBIS”.
1. #SIP Pengertian
CBIS
BIS (Computer Based Information System)
merupakan sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang
mendukung pengambilan keputusan. Pendapat lain mengemukakan bahwa CBIS
merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk
menjalankan sebuah atau beberapa tugas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa CBIS
merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk
mempermudah tugas manusia serta mendukung pengambilan keputusan.
CBIS memiliki beberapa komponen, antara lain:
a. Perangkat Keras
perangkat
keras merupakan komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses
data, dan keluaran data.
b. Perangkat Lunak
Yaitu
program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database
Yaitu kumpulan
data dan informasi dan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah
diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi
Merupakan
komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer
secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e.
Manusia
Yaitu personel
dari sistem informasi, yang meliputi manajer, analis, programmer, dan operator,
serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Dan ternyata bukan hanya manusia yang berevolusi, CBIS pun
berevolusi. Ada beberapa tahap yang saya kutip dari sebuah sumber mengenai
evolusi dari CBIS.
2. #SIP Evolusi CBIS
Tahap 1
Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akutansi
(pengolahan data elektrik/EDP). Pada tahap ini aplikasi accounting information system menggunakan komputer hanya untuk
pengolahan data perusahaan yang bersifat sederhana, dimana semua informasi
manajemen masih merupakan produk sampingan.
Tahap 2
Lalu
munculah konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) dimana sistem ini menghasilkan
informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. SIM
merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan
masalah bagi sekelompok manajer secara umummewakili suatu unit organisasi
seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
Tahap 3
Para ilmuwan dari Messachusetts IT memformulasikan sistem
pendukung keputusan atas DSS (Decision
Support System), yang merupakan penghasil informasi yang ditujukan untuk
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan
keputusan.
Tahap 4
Berfokus
pada komunikasi dengan adanya perkembangan OA (Office Automation). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word processing, mail,
dan desktop publishing.
Tahap 5
Tahap yang terakhir ini berfokus pada konsultasi dengan
berkembangnya kecerdasan buatan, adanya sistem pakar yaitu sistem yang
menyediakan layanan layaknya seperti seorang konsultan manajemen.
Dari penjelasan mengenai evolusi
CBIS mungkin beberapa ada yang bingung akan pengertian dari EDP, sistem pakar, office automation, dll. Maka saya akan
menjelaskan tentang hal-hal tersebut atau fokus CBIS pada beberapa hal.
a. EDP (Electronic Data
Processing)
Menurut
Marshal (2005) EDP merupakan pemrosesan data dengan menggunakan sistem komputer,
hanya dibutuhkan sedikit atau tidak sama sekali keterlibatan manusia ketika
sedang diproses. EDP memiliki beberapa elemen antara lain, perangkat keras,
perngakat lunak, database, procedures, dan
personal brainware.
b. Fokus Baru CBIS pada Informasi
Merupakan
integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung suatu
fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
c. CBIS Berfokus pada Komunikasi/Office Automation
Semua
sistem elektronik formal dan informasi terutamayang berkaitan dengan komunikasi
informasi. Fungsi dari OA ini adalah, memudahkan segala jenis komunikasi dan
menyediakan informasi yang lebih baik
untuk pengambilan keputusan.
d. CBIS Berfokus pada Konsultasi
(Expert System)
Merupakan program
komputer yang fungsinya seperti manusia, yaitu memberikan konsultasi kepada
pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Expert
System ini memiliki beberapa komponen yaitu:
a. User
Interface yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system
b.
Knowledge Base yang menyimpan
pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan
masalah tertentu.
c. Interface
Engine yang memberikan kemampuan penalaran yang meginterpretasikan
isi dari knowledge base.
d. Developmental
Engine yang digunakan oleh ahli dan analysis
system unruk
menciptakan expert system.
Begitulah
kira-kira evolusi dari CBIS, dan saya akan melanjutkan ke ruang lingkup CBIS.
Mari simak penjelasannya rekan-rekan semua.
3. #SIP Ruang Lingkup Data CBIS
data merupakan sebuah
habitat dimana terdapat data untuk bisnis, dan dalam lingkup data pengguna
memiliki alat untuk mengakses data.
a. Hirarki Data
Apa itu
hirarki data? Menurut KBBI hirarki adalah, urutan atau tingkatan. Sedangkan
data adalah, sesuatu yang belum memiliki arti sehingga memerlukan adanya suatu
pengolahan. Jadi, kurang lebih hirarki data merupakan tingkatam-tingkatan data.
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan
baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan,
antara lain:
-
Bit yang
merupakan sistem angkat biner yang terdiri dari 2 angka saja yakni 1 dan 0. Dan
bit merupakan unit data terkecil dari pembentukan data.
-
Byte yang merupakan sukumpulan bit yang secara konvensional terdiri
atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu
buah karakter dalam memori.
-
Field
atau Kolom, merupakan unit
terkecil dari data. Field merupakan
sekumpulan byte yang mempunyai makna.
-
Record
adalah, kumppulan item yang secara logic saling
berhubungan.
-
File adalah,
kumpulan record yang sejenis dan
secar logic berhubungan. Tabel
merupakan ibarat kumpulan record yang
membentuk file yang berarti.
-
Database merupakan
kumpulan file-file yang berhubungan
secara logic dan digunakan secara
rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen
data yang disusun kedalam file-file yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software komputer untuk melakukan
manipulasi data untuk kegunaan tertentu.
Selanjutnya, linkgup dari CBIS
adalah pemrosesan dan juga penyimpanan data. Dalam pemrosesan data terdapat batch processing, online processing, dan
real time processing. Sedangkan dalam penyimpanan data terdapat Direct Access Storage Device (DASD) dan Sequential Access Storage Device.
Mungkin beberapa dari kita sudah mulai bingung dan bertanya-tanya tentang
istilah-istilah tersbut. Baiklah, untuk menggeser kebingungan itu saya akan
menjelaskan hal-hal tersebut yang saya dapat dari beberapa sumber.
A. Pemrosesan Data
- Batch Processing
Merupakan sebuah program yang akan mengambil suatu set data sebagai
input,
memprosesnya, dan memberikan satu
set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user.
-
Online Processing
Hal ini adalah sebuah sistem yang
mengaktifkan semua peripheral sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk.
Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data dari yang
paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus di update ke data induk. Salah satu contoh
dari online processing ini adalah
transaksi yang dilakukan secara online.
- Real Time Processing
Merupakan sistem real time yang memproses transaksi
secara individual pada saat peristiwa ekonomi muncul. Salah contoh dari proses
ini adlaah sistem pemesanan tiket pesawar, karena yang memproses permintaan
adalah calon penumpang itu sendiri secara langsung.
B. Penyimpanan Data
- Direct Access Storage Device
DASD adalah, suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca
tanpa pencarian secara berurutan. DASD memiliki mekanisme rading dan writing yang
dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.
- Sequntial Access Storage Devoce
SASD merupakan salah satu
organisasi atau penyusunan data pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari
suatu catatan yang mengikuti catatan lainnya dalam suatu urutan tertentu.
Sekian artikel saya kali ini, semoga artikel saya dapat
bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian. Jika memang ada penjelasan yang belum
jelas silahkan tinggalkan
comment di
bawah. Terimakasih.
Sumber:
Rainer, R. K & Cegielski, C.G. (2007). Introduction to Information System Supporting and Transforming Business. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.