Saturday, October 15, 2016

#SIP Pengertian CBIS, Evolusi CBIS, Lingkup CBIS

“CBIS”. Kira-kira apa yang ada dalam benak anda jika mendengar kata CBIS? 
Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar kata tersebut, jarang mendengar, atau belum pernah mendengar kata tersebut sama sekali.
 Maka dari itu dalam artikel ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian dari CBIS itu sendiri, komponennya, evolusinya, dan ruang lingkup dari CBIS. Baik, mari kita mulai dengan pengertian CBIS. Oh ya, sebelumnya saya akan menjelaskan makna #SIP sebelum rekan-rekan semua kebingungan. Hastag tersebut merupakan sebuah ciri khusus untuk suatu mata kuliah ditempat saya berkuliah. Okay, back to the basic, “CBIS”.

1. #SIP Pengertian CBIS
C
BIS (Computer Based Information System) merupakan sistem pengolah data  menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Pendapat lain mengemukakan bahwa CBIS merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk menjalankan sebuah atau beberapa tugas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa CBIS merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk mempermudah tugas manusia serta mendukung pengambilan keputusan.

CBIS memiliki beberapa komponen, antara lain:
                a. Perangkat Keras
perangkat keras merupakan komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
                b. Perangkat Lunak
                                Yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
                c. Database
Yaitu kumpulan data dan informasi dan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
                d. Telekomunikasi
Merupakan komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
                e. Manusia
Yaitu personel dari sistem informasi, yang meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Dan ternyata bukan hanya manusia yang berevolusi, CBIS pun berevolusi. Ada beberapa tahap yang saya kutip dari sebuah sumber mengenai evolusi dari CBIS.

2. #SIP Evolusi CBIS

Tahap 1
Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akutansi (pengolahan data elektrik/EDP). Pada tahap ini aplikasi accounting information system menggunakan komputer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat sederhana, dimana semua informasi manajemen masih merupakan produk sampingan.

Tahap 2

Lalu munculah konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) dimana sistem ini menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umummewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.

Tahap 3

Para ilmuwan dari Messachusetts IT memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS (Decision Support System), yang merupakan penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.

Tahap 4

Berfokus pada komunikasi dengan adanya perkembangan OA (Office Automation). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word processing, mail, dan desktop publishing.

Tahap 5

Tahap yang terakhir ini berfokus pada konsultasi dengan berkembangnya kecerdasan buatan, adanya sistem pakar yaitu sistem yang menyediakan layanan layaknya seperti seorang konsultan manajemen.
Dari penjelasan mengenai evolusi CBIS mungkin beberapa ada yang bingung akan pengertian dari EDP, sistem pakar, office automation, dll. Maka saya akan menjelaskan tentang hal-hal tersebut atau fokus CBIS pada beberapa hal.
a. EDP (Electronic Data Processing)
Menurut Marshal (2005) EDP merupakan pemrosesan data dengan menggunakan sistem komputer, hanya dibutuhkan sedikit atau tidak sama sekali keterlibatan manusia ketika sedang diproses. EDP memiliki beberapa elemen antara lain, perangkat keras, perngakat  lunak, database, procedures, dan personal brainware.
b. Fokus Baru CBIS pada Informasi
Merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung suatu fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
                c. CBIS Berfokus pada Komunikasi/Office Automation
                Semua sistem elektronik formal dan informasi terutamayang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi dari OA ini adalah, memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi  yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
                d. CBIS Berfokus pada Konsultasi (Expert System)
               
Merupakan program komputer yang fungsinya seperti manusia, yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Expert System ini memiliki beberapa komponen yaitu:

a. User Interface yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system

b. Knowledge Base yang menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan  
masalah tertentu.

                                c. Interface Engine yang memberikan kemampuan penalaran yang meginterpretasikan
isi dari knowledge base.

                                d. Developmental Engine yang digunakan oleh ahli dan analysis system unruk
menciptakan expert system.

Begitulah kira-kira evolusi dari CBIS, dan saya akan melanjutkan ke ruang lingkup CBIS. Mari simak penjelasannya rekan-rekan semua.

3. #SIP Ruang Lingkup Data CBIS


   Lingkup
 data merupakan sebuah habitat dimana terdapat data untuk bisnis, dan dalam lingkup data pengguna memiliki alat untuk mengakses data.
                a. Hirarki Data
                Apa itu hirarki data? Menurut KBBI hirarki adalah, urutan atau tingkatan. Sedangkan data adalah, sesuatu yang belum memiliki arti sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Jadi, kurang lebih hirarki data merupakan tingkatam-tingkatan data. Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, antara lain:
-          Bit yang merupakan sistem angkat biner yang terdiri dari 2 angka saja yakni 1 dan 0. Dan bit merupakan unit data terkecil dari pembentukan data.
-          Byte yang merupakan sukumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
-          Field atau Kolom, merupakan unit terkecil dari data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
-          Record adalah, kumppulan item yang secara logic saling berhubungan.
-          File adalah, kumpulan record yang sejenis dan secar logic berhubungan. Tabel merupakan ibarat kumpulan record yang membentuk file yang berarti.
-          Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logic dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun kedalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software komputer untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.
Selanjutnya, linkgup dari CBIS adalah pemrosesan dan juga penyimpanan data. Dalam pemrosesan data terdapat batch processing, online processing, dan real time processing. Sedangkan dalam penyimpanan data terdapat Direct Access Storage Device (DASD) dan Sequential Access Storage Device. Mungkin beberapa dari kita sudah mulai bingung dan bertanya-tanya tentang istilah-istilah tersbut. Baiklah, untuk menggeser kebingungan itu saya akan menjelaskan hal-hal tersebut yang saya dapat dari beberapa sumber.

A. Pemrosesan Data

- Batch Processing

Merupakan sebuah program yang akan mengambil suatu set data sebagai input,
memprosesnya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user.
Online Processing
Hal ini adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua peripheral sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data dari yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus di update ke data induk. Salah satu contoh dari online processing ini adalah transaksi yang dilakukan secara online.
- Real Time Processing
Merupakan sistem real time yang memproses transaksi secara individual pada saat peristiwa ekonomi muncul. Salah contoh dari proses ini adlaah sistem pemesanan tiket pesawar, karena yang memproses permintaan adalah calon penumpang itu sendiri secara langsung.

B. Penyimpanan Data

- Direct Access Storage Device
DASD adalah, suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD memiliki mekanisme rading dan writing yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.
- Sequntial Access Storage Devoce
SASD merupakan salah satu organisasi atau penyusunan data pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan yang mengikuti catatan lainnya dalam suatu urutan tertentu.


Sekian artikel saya kali ini, semoga artikel saya dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian. Jika memang ada penjelasan yang belum jelas silahkan tinggalkan comment di bawah. Terimakasih.

Sumber:











Rainer, R. K & Cegielski, C.G. (2007). Introduction to Information System Supporting and Transforming Business. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Thursday, October 6, 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia


                Pernahkah anda mendengar istilah arsitektur? Tentu pernah, bukan? Namun bagaimana jika dengan arsitektur komputer? Sudah lazim atau masih asing kah? Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang “Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia”. Pertama-tama saya akan sedikit memberi penjelasan tentang pengertian dari arsitektur komputer, dan komponen-komponen yang ada pada arsitektur komputer, berdasarkan apa yang telah saya kutip dari beberapa sumber.
                Arsitektur komputer adalah, konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana blue print dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian hardware yang didesain kecepatan prosesnya dan sistem interkoneksinya. Arsitektur komputer memiliki 4 komponen, yaitu input, pemroses, penyimpanan dan output.
1.       Input adalah, peralatan masukan yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
2.       Pemroses adalah, bagian dari komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan output. Alat pemroses pada komputer adalah Control Processing Unit atau yang biasa kita kenal dengan CPU.
3.       Penyimpanan adalah, penyimpan semua informasi non aktif di dalam komputer, penyimpanan ini dibedakan atas serial acces contohnya tape drive dan direct acces, hard disk, disket, CD dan DVD, ROM, dsb.
4.       Output adalah, peralatan yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks grafik atau gambar.
Yang kedua saya akan sedikit menjelaskan mengenai struktur kognisi manusia. Anda yang mempelajari psikologi pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “kognitif”, namun berbeda dengan yang belum mempelajari psikologi, mungkin belum semua paham akan makna dari kognitif/kognisi itu sendiri.
Tokoh psikologi yang terkenal dengan teori kognitif adalah Jean Piaget, beliau mengatakan bahwa kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Kognisi manusia memiliki sebuah struktur yang terdapat beberapa komponen didalamnya dan tentu saja memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Struktur kognitif manusia merupakan sebuah proses mental dasar yang digunakan untuk memperoleh sebuah informasi. Fungsi dari struktur kognisi manusia antara lain, struktur pembanding, dimana otak manusia memproses dan membandingkan informasi dengan cara mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dari  informasi-informasi yang didapat, yang kedua adalah struktur representasi symbol dan mengubahnya menjadi sebuah informasi (termasuk bahasa verbal dan non verbal), yang  ketiga adalah struktur alasan logis yang digunakan untuk mengubah pikiran yang abstrak menjadi pikiran yang sistematis sehingga informasi lebih mudah untuk dipahami.
Kemudian terdapat tiga komponen dalam struktur kognitif manusia seperti:
1.       Skema, yang merupakan dasar dari sebuah pengetahuan, bagaimana seseorang mempersepsikan dunia disekitarnya.
2.       Asimilasi, Akomodasi dan Ekuilibrasi, asimilasi merupakan hal yang menggunakan skema seseorang untuk menerima atau menyetujui sesuatu yang baru atau situasi baru. Akomodasi terjadi bila skema yang telah ada tidak berjalan dengan baik, dan membutuhkan sesuatu untuk mengubah dan menerima situasi yang baru. Dan ekuilibrasi terjadi bila skema seseorang dapat menerima beberapa informasi baru melalui proses asimilasi.
3.       Tahap perkembangan, tahap perkembangan menurut Piaget terdiri dari sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal.
a.       Sensorimotor (Usia 0-2 tahun), tahap ini anak memahami bahwa sesuatu itu memang ada, walaupun tidak terlihat.
b.      Praoperasional (Usia 2-7 tahun), selama rentang usia ini anak mampu berpikir atau mampu memahami simbol-simbol.
c.       Operasional Konkret (Usia 7-11 tahun), pada usia ini anak mampu berpikir secara logis atau realistis.
d.      Operasional Formal (Usia 11 tahun ke atas), pada tahap ini pikiran seseorang terus berkembang sehingga mampu berpikir secara abstrak dan logis.
Lalu, adakah hubungannya antara arsitektur komputer dengan struktur kognitif manusia? Tentu saja ada, dari penjelasan-penjelasan di atas terlihat bahwa adanya hubungan antar keduanya. Mengapa demikian? Karena, arsitektur komputer tercipta berkat adanya kognisi atau buah pikir dari manusia.  Dimana manusia yang merancang, menciptakan, dan mengoperasikan komputer, dimana komputer-komputer tersebut memiliki beberapa persamaan dengan otak manusia, keduanya sama-sama dapat memproses informasi, hanya saja terkadang komputer dapat melakukan perhitungan atau pemrosesan data yang lebih cepat dibandingkan dengan otak manusia, karena sesuai dengan tujuannya bahwa komputer diciptakan untuk membantu mempermudah kehidupan manusia. Berikut saya tuliskan kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer dibanding dengan struktur kognitif manusia.
Kelebihan :
-          Komputer dapat melakukan perhitungan angka yang rumit dengan lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan kemampuan manusia.
-          Komputer juga dapat menerapkan dan mengikuti aturan dengan lebih konsisten dan menghasilkan kesalahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan manusia.
-          Komputer menampilkan pola matematika yang lebih baik daripada manusia.
Kekurangan :
-          Semua hasil dari pengolahan informasi visual amupun verbal terbatas.
-          Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk mempelajari peraturan-peraturan baru, hubungan-hubungan, konsep-konsep dan pola-pola yang dapat digeneralisasikan pada situasi-situasi baru. Sedangkan komputer memiliki kemampuan yang terbatas untuk mempelajari sesuatu bahkan mengeneralisasikan sesuatu.
-          Komputer tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan tujuan-tujuan pembelajaran yang baru.
-          Komputer menerima informasi dari seorang manusia yang sudah memberikan kode-kode terhadap informasi yang ada.

-          Otak manusia dapat merespon sebuah informasi yang ambigu sedangkan komputer tidak.


Sumber:






Sunday, October 2, 2016

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Kata informasi sudah tidak asing lagi ditelinga kita, namun seringkali jika ditanyakan secara personal “apa itu informasi?” kita masih kesulitan menjawab karena kurang paham akan makna sebenarnya dari informasi. Menurut dari beberapa sumber yang saya kutip pengertian informasi adalah, data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia (Gaol, 2008). Pendapat lain mengemukakan bahwa informasi adalah data yang sudah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan -keputusan (Kusrini & Koniyo, 2007). Maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang sudah diolah dimana data-data yang telah diolah tersebut dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah pengambilan keputusan. Dari pengertian informasi kita sudah dapat mengetahui bahwa informasi merupakan suatu hal yang dapat menunjang kehidupan manusia, maka dari itu tentunya informasi memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan manusia, antara lain yang telah saya kutip dari seputarpengetahuan.com :
  1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
  2. Mengurangi ketidak pastian dalam proses pengambilan keputusan
  3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Dalam halaman seputarpengetahuan.com pun dijelaskan lebih spesifik lagi mengenai jenis-jenis fungsi infromasi berdasarkan materi dan kegunaannya, antara lain:
  1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah kejadian dan pendidikan.
  2. Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh: misalnya sebuah makalah yang isinya adalah sebuah tutorial atau cara-cara melakukan suatu hal dengan baik.
  3. Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misal, informasi dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar, dll).
Adapun ciri-ciri dari informasi, yaitu:
-          Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penggunanya.
-          Informasi juga harus akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus menjelaskan maksud dan juga tujuan.
-          Tepat pada waktunya, artinya informasi yang diterima tidak boleh telat, maksudnya adalah informasi harus up to date atau sesuai dengan kejadian yang terjadi pada masa sekarang bukan peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
-          Konsisten, informasi yang diterima harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan.
Kata informasi seringkali dikaitkan dengan kata “sistem informasi”, lalu pengertian sistem informasi itu sebenarnya apa? Menurut Hutahaean (2014), sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Kusrini dan Koniyo (2007) bahwa sistem informasi adalah, sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan pengelolaan data-data yang telah diperoleh, disusun secara sistematis atau disusun sedemikian rupa untuk mempermudah melakukan suatu kegiatan dalam sebuah organisasi maupun untuk perorangan.
Dalam buku Hutahaean (2014) disebutkan dan dijelaskan bahwa sistem informasi memiliki beberapa komponen yang seringkali disebut dengan istilah building block. Komponen tersebut antara lain:
1.       Input Block
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap dara yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
2.       Block Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.       Output Block
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi berguna untuk semua  tingkatan manajemen serta semua pemakaian sistem.
4.       Technology Block
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama seperti brainware, software, dan hardware.
5.       Data Base Block
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6.       Control Block
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Sistem informasi berhubungan dengan banyak ilmu salah satunya adalah ilmu psikologi, dimana yang sering dikatakan sebagai “Sistem Informasi Psikologi”. Mungkin beberapa orang masih asing dengan hal ini, karena tidak sering dibahas seperti sistem informasi dalam manajemen atau sistem informasi dalam pendidikan. Maka dari itu saya mengutip beberapa pengertian mengenai sistem informasi psikologi. Sistem informasi psikologi adalah, suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Fungsi dari sistem informasi dalam ilmu psikologi biasanya adalah untuk melakukan beberapa test psikologi, test psikologi yang dulu dilakukan secara manual, sekarang dilakukan dengan bantuan teknologi komputer. Sudah banyak aplikasi test psikologi yang menggunakan teknologi komputer, bahkan sering kali kita temui test psikologi secara online di internet, namun mungkin test-test itu seringkali dianggap kurang valid karena banyak test psikologi online atau kuis-kuis psikologi online yang dibuat oleh seseorang yang bukan seorang psikolog, sehingga jawabannya kadang tidak memuaskan atau tidak sesuai. Namun, perlu diketahui bahwa dalam ilmu psikologi sendiri sekarang sudah menggunakan teknologi komputer untuk melakukan test baik test kepribadian seperti Rorschach, dan PAPI Kostic, maupun test untuk seleksi karyawan disebuah perusahaan. Hal tersebut merupakan kerjasama dari teknologi komputer dan ilmu psikologi yang bertujuan untuk mempermudah mendapatkan sebuah sistem informasi, dan untuk peningkatan kualitas test itu sendiri.

Sumber:
http://ana.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/33562/SISTEM+INFORMASI.ppt
http://triseptiana94.blogspot.co.id/2015/10/penerapan-sistem-informasi-psikologi.html?m=1
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-fungsi-informasi.html
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Kusrini & Koniyo. (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan                      Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit ANDI.


 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design