Monday, December 30, 2013

HUBUNGAN KEGELISAHAN DENGAN PENGHARAPAN

Pengertian

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang  berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepala, memandang jauh ke depan sambil mengepal ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung dan sayu, malas bicara, dan lain-lain.

Pengharapan adalah Pengharapan berasal dari kata Harapan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.

Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan , baik kepercayaan pada diri sendiri maupun  kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar harapan dapat terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh, manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Contoh Hubungan antara Kegelisan dengan Pengharapan

Budi seorang Mahasiswa Gunadarma, ia rajin belajardengan harapan dalam ujian semester mendapatkan angka yang baik.
Hadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju, Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena ia berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.
Dan kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan oleh Budi dan Hadir ialah terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras.

Tanggapan atas kasus diatas adalah :

Dari kasus diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan dan pengharapan mempunyai hubungan, dimana letak hubungannyaadalah saat kita mulai untuk berharap dan saat kita memulai untuk berharap dam saat kita mulai untuk memulai dan memikirkan hal apa yang diharapkan. Disitu kita dapat mulai merasakan rasa kecemasan.

Mengapa demikian ?  Karena kita akan cemas dengan potensi dan kemampuan apa yang dimiliki oleh kita. Kita gelisah apakah kita mampu untuk melaksanakan harapan kita sesuai dengan potensi kita atau tidak.
TANGGUNG JAWAB


PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung  segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung , memikul, menanggung akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja, tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia, bahwa setiap manusia dibebani dengan tanggung jawab, apabila dikaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus dipikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.

Tanggung Jawab Yang Baik Antar Manusia

Contoh :

Seorang Ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya , misalnya saja bila pada saat hari raya kurban , Ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga miskin yang akan menerima santunan qurban.
Ketua RT juga harus sigap membantu apabila ada warganya yang meninggal dunia, lalu Ketua RT juga menggerakkan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan , lingkungan dan pendidikan warganya.

Tanggapan atas contoh kasus diatas adalah :


Seorang Ketua RT harus benar-benar mengerti akan tanggung jawabnya sebagai Ketua, dan memahami dengan baik.  Ketua RT tersebut harus melakukan semua tanggung jawabnya dengan ikhlas dan akan mendapatkan haknya pada saat setelah Ketua RT melakukan semua tanggung jawabnya.
IDEOLOGI

PENGERTIAN IDEOLOGI

Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata Ideologi diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad 18 untuk mendefinisikan “sains” tentang ide.
Ide yang mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi.
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

Tujuan utama ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normative.
Ideologi adalah system pemikiran abstrak (tidak hanya sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik.

Menurut para ahli ideology masih mempunyai banyak arti,  berikut adalah beberapa pendapat para ahli :

a.     Descartes
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia
b.     Machiavelli
Ideologi adalah system perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa
c.      Napoleon
Ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik dari musuh-musuh nya
d.     Dr, Hafidh Shaleh
Ideologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi nasional, yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh masalah kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode mempertahankannya dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia

Pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud ideology adalah nilai yang menentukan seluruh hidup manusia. Gagasan yang diatur dengan baik tentang manusia dan kehidupannya. Kesepakatan bersama yang membuat nilai dasar masyarakat dalam suatu Negara. Pembangkit kesadaran masyarakat akan kemerdekaan melawan penjajag.
Gabungan antara pandangan hidup yang merupakan nilai-nilai dari suatu bangsa serta dasar Negara yang memiliki nilai-nilai falsafah yang menjadi pedoman hidup suatu bangsa.

Langkah-Langkah Dalam Berpandangan Hidup Lebih Baik

Manusia pasti memiliki pandangan hiduo walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana pencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman dan sebagainya.

Maka seharusnya kita mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup.
Beberapa langkah dalam berpandangan hidup yang baik sebagai berikut :
a.     Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup
b.     Mengerti
Mengerti dimaksud terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan hidup pada Pancasila , maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila, dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara.
Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya kita mengerti apa itu Al Qur’an, hadits dan ijmak dan bagaimana ketiga nya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun akhirat. Sehingga dengan demikian mempunyai konsep pengertian tentang pandangan hidup Islam itu.
c.      Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang benar dan tepat mengenai pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri
d.     Meyakini
Meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya. Dengan yakin berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
e.     Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita merasakan manfaatnya
f.       Mengamankan
Proses mengamankan merupakan langkas terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini.
Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tetap tegaknya pandangan hidup.
Pemahaman Mengenai Keadilan dan Macam Keadilan

1. Pengertian Keadlian

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Keadilan bukan berarti semuanya harus seragam, tetapi menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya.  Menurut sebagian teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan besar. Keadilan adalah kelebihan pertama dari indtitusi social, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran. Tapi, menurut beberapa teori keadilan belum juga tercapai. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidak adilan harus dilawan hukum, dan banyak gerakan social dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas.

2. Macam-macam Keadilan

a.  Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Dalam suatu masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyrakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota melakukan fungsinya secara baik.

b.  Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama, dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.

c.   Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asal pertalian dan ketertiban masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan mengahnacurkan pertalian dalam masyarakat.



3. Contoh Kasus

Brenda memiliki 3 orang anak yaitu Reva, Alva, dan Junia. Reva duduk di bangku SMA, Alva di bangku SMP, dan Junia duduk di bangku SD. Setiap hari Brenda memberikan uang saku dalam jumlah yang sama untuk anaknya. Masing-masing dibekali 50.000


Tanggapan             : Mungkin menurut Brenda ini adalah contoh bersikap adil. Namun, perbuatan itu salah. Adil adalh menenmpatkan sesuatu sesuai tempatnya. Jika semua anak diberi uang saku yang sama maka itu tidak adil. Untuk anak SMP dan SD nominal 50.000 itu sangat berlebihan. Seharusnya anak yang SMA diberi saku misalnya 50.000, yang SMP diberi saku 25.000 dan yang SD diberi saku 10.000. dengan begitu uang saku sesuai dengan tempatnya. Dan itu adalah suatu keadilan.
Keindahan yang Mengandung nilai Intrinsik dan Entrinsik
1. Pengertian

Keindahan berasal dari kata indah yang artinya, baik, elok, atau bagus. Keindahan memiliki nilai abadi, yaitu memiliki daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, dan kedaerahan atau local.
Keindahan dalam arti luasmengandung pengertian ide kebaikan. Meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
Keindahan memiliki proporsi yang harmonis, memiliki sususan yang teratur dan berhubungan. Yang indah adalah yang mendatangkan rasa senang, dan pengalaman yang baik.
a. Keindahan Intrinsik
Sifat baik dari benda yang bersangkutan demi kepentingan benda itu sendiri. Penilaian yang berdasarkan apa yang telihat saja oleh mata dan imajinasi seseorang, tanpa mempertimbangkan aspek lain. Contohnya, lukisan. Seorang pelukis biasanya mengekspresikan diri dan perasaannya melalui lukisan. Didalam lukisan tersebut akan terlihat perasaan apa yang sedang dirsakan oleh si pelukis. Perasaan pelukis bisa dilihat dari tema gambaran dan juga pemilihan warna dalam lukisannya.

b. Keindahan Ekstrinsik
Sifat baik dari suatu benda sebagai perantara atau sarana untuk sesuatu hal lainnya. Penilaian yang tidak dilakukan oleh panca indera  dan berkenaan degan aspek kejiwaan. Contohnya dalam bermusik, musisi menggunakan nada, irama, ketukan, dan tempo guna mencapai keindahan dalam musi/lagu yang telah diciptakannya.

2. Hubungan Baik Sesama Manusia

Setiap manusia akan melakukan kontak baik verbal maupun non verbal dengan manusia lainnya. Di dalam suatu organisasi, sebagai manusia, individu akan berusaha melebur ke dalam perilaku. Individu akan berusaha sebisa mungkinuntuk melakukan adaptasi atas perilaku.
Di zaman sekarang ini, kebanyakan orang suah tidak mau lagi memperlihatkan atau menolak untuk memahami dinamika kelompok yang berlaku di tempat mereka berorganisasi. Sistem social yang individualis cenderung lebih berperan bagi mereka dalam melakukan hubungan kerja.
Perlu dipahami bahwa, hal kecil seperti tersenyum dengan sesama , menunjukan sikap ramah, saling membantu, dam berinteraksi dengan rekan kerja itu sangat mempengaruhi dinamika social di tempat seseorang berorganisasi.


3. Contoh Kasus
A, B, C bekerja di satu perusahaan yang sama. Si A orangnya sangat ramah, si B pun begitu, tetapi si C adalah seseorang yang berisfat individualis. Suatu pagi si A menyapa si B, mereka pun melakukan interaksi yang baik. Ketika mereka sedang asyik berinteraksi, si C pun datang. Si A dan B menyapa C dengan ramah, namun si C mengacuhkan sapaan mereka. Begitupun dengan rekan kerja yang lainnya, si C sangat bersikap acuh. Jadi, rekan-rekan kerjanya agak menjauhi si C.

Tanggapan      : seharusnya si C menyadari bahwa interaksi dalam lingkungan bekerjanya itu sangatlah penting, walaupun dengan hal kecil seperti senyum dan menyapa, itu sudah membantunya beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.

Cinta Kasih Manusia Menurut Agama dan Negara
1.   Pengertian

a.    Cinta Kasih

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik, dan kasih sayang. Menurut pandangan lain, cinta adalah sebuah aksi yang dilakukan manusia terhadap objek lain. Bentuknya adalah berupa pengorbanan, empati, perhatian, membantu.
Cinta juga merupakan suatu perasaan positif yang di anugerahkan kepadasetiap manusia sejak ia lahir. Manusia memiliki cinta kepada tuhan, cinta kepada keluarga, cinta antar pribadi, dan terhadap  lingkungan.
Ada juga pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu : keterikatan, keintiman, dan kemesraan.

b.    Cinta Menurut Agama

Seperti yang kita ketahui, agama adalah keyakinan masing-masing individu yang menjadi pedoman hidupnya. Sebagaimana agama menjadi tolak ukur untuk setiap perbuatan manusia, baik atau tidak buruknya sesuatu. Cinta menurut agama adalah, sebuah perasaan yang telah dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah dan hakiki setiap manusia.
Cinta merupakan sebuah perbuatan yang baik yang tidak merugikan dan tentu saja tidak melanggar hukum agama.
Tetapi sebenarnya cinta dalam agama adalah, kecintaan kita terhadap sang pencipta, mencintai segala yang diciptakan Tuhan, mensyukuri segala anugerah, dan menjaga apa yang telah diciptakan Tuhan.
Cinta juga merupakan salah satu sumber kekuatan yang unik di dalam diri manusia. Karena cinta menggerakan hati dan jiwa  yang akan menghasilkan sikap, perbuatan, dan perilaku.

Berikut cinta kasih menurut agama yang ada di Indonesia :
1.    Menurut agama Islam, cinta dibagi menjadi 4 macam. Yang pertama cinta ibadah, yaitu mencintai Allah dan apa yang dicintai-Nya. Yang kedua cinta syirik, yaitu mencintai selain Allah atau memiliki keyakinan terhadap sesuatu, dan memuja sesuatu selain Allah. Yang ketiga cinta maksiat, yaitu cinta yang menggerakan manusia untuk melakukan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah, dan meninggalkan apa yang diperintahkan oleh Allah. Dan yang terakhir cinta tabiat, seperti cinta keepada keluarga, diri, harta, dan perkara lain yang diperbolehkan. Namun cinta ini sebatas cinta tabiat.
2.    Menurut agama Kristen, cinta adalah pencipta keindahan terhebat, dan harus menjadi dasar dari segala sesuatu.
3.    Menurut agama Hindu, cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, dan kepuasan terhadap suatu objek. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu kemampuan yaitu bayu/tenaga/hidup.  “dwi pramana” makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemamppuan yaitu bayu, bicara. “tri pramana”  makhluk hidup yang memiliki 3 aspek kemampuan yaitu bayu, bicara, dan kemampuan berpikir.
4.    Menurut agama Budha, agama Budha sangat menghargai cinta sebagaimana yang terbukti dalam Niya Pakali.


c.    Cinta Menurut Negara

Cinta Negara berate rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Juga mencintai dan menjaga apapun yang ada di negaranya. Seperti lingkungan, dan budayanya.

d.    Contoh Kasus

1.    Cinta kasih menurut Agama. Perilaku dasar cinta menurut agama adalah mencintai Tuhan. Mungkin seluruh manusia di dunia ini mencintai Tuhan sesuai kepercayaannya. Namun, saat ini masih banyak manusia yang beragama belum taat dan menlaksanakan ibadahnya. Tidak sedikit juga yang mengabaikan kewajibannya sebagai umat beragama. Manusia selalu mengulur waktu untuk menjalankan ibadahnya, dan juga kadangkala manusia menutup telinganya dan melakukan perbuatan maksiat.

Tanggapan      : Sebagai umat yang Bergama, ada baiknya kita meningkatkan keimanan dan kepatuhan kita dalam melaksanakan ibadah. Dan selalu bersyukur selama kita masih diberikan waktu untuk beribadah.

2.    Cinta kasih menurut Negara. Contoh kasusnya adalah, sekarang ini banyak sekali kemunduran moral di kalangan masyarakat Indonesia. Disegala bidang termasuk di dalam bidang pendidikan. Disekolah murid-murid sudah diajarkan untuk mencintai dan menjaga negaranya sendiri, juga mencintai dan menghormati sesama masyarakat. Namun, para pelajar ini masih mengutamakan emosinya, sedikit perkara saja bisa memicu tawuran. Tawuran bukan hanya merugikan dan merusak moral, tetapi juga merusak saran dan prasarana yang ada.

Tanggapan      : Menurut saya, sebagai pelajar baiknya kita mempraktekan apa yang sudah diberikan sejak dini, menjaga sarana dan prasarana Negara, dan menjaga  ketertiban Negara.

e.    Kesimpulan

Sebagai manusia yang telah dianugerahkan perasaan cinta sebaiknya kita menggunakan cinta itu dengan baik, mencintai sesame sesuai batasnya, mencintai Tuhan dan agama, juga mencintai Negara kita.



 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design