HUBUNGAN KEGELISAHAN DENGAN PENGHARAPAN
Pengertian
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah, yang berarti
tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar,
cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepala, memandang jauh ke depan sambil mengepal ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung dan sayu, malas bicara, dan lain-lain.
Pengharapan
adalah Pengharapan berasal dari kata Harapan. Setiap manusia mempunyai harapan.
Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang
akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada
ahli warisnya.
Harapan
tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan
kemampuan masing-masing.
Berhasil
atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan
harus berdasarkan kepercayaan , baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar
harapan dapat terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh, manusia wajib
selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Contoh Hubungan antara Kegelisan
dengan Pengharapan
Budi
seorang Mahasiswa Gunadarma, ia rajin belajardengan harapan dalam ujian
semester mendapatkan angka yang baik.
Hadir
seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai
harapan usahanya menjadi besar dan maju, Ia yakin usahanya menjadi kenyataan,
karena ia berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.
Dan
kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan oleh Budi dan Hadir ialah
terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras.
Tanggapan atas kasus diatas adalah :
Dari
kasus diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan dan pengharapan
mempunyai hubungan, dimana letak hubungannyaadalah saat kita mulai untuk
berharap dan saat kita memulai untuk berharap dam saat kita mulai untuk memulai
dan memikirkan hal apa yang diharapkan. Disitu kita dapat mulai merasakan rasa
kecemasan.
Mengapa
demikian ? Karena kita akan cemas dengan
potensi dan kemampuan apa yang dimiliki oleh kita. Kita gelisah apakah kita
mampu untuk melaksanakan harapan kita sesuai dengan potensi kita atau tidak.