IDEOLOGI
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi adalah kumpulan ide atau
gagasan. Kata Ideologi diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad 18
untuk mendefinisikan “sains” tentang ide.
Ide yang mengandung arti mengetahui
pikiran, melihat dengan budi.
Ideologi dapat dianggap sebagai visi
yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, secara umum dan
beberapa arah filosofis atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan utama ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normative.
Ideologi adalah system pemikiran
abstrak (tidak hanya sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah
publik.
Menurut para ahli ideology masih
mempunyai banyak arti, berikut adalah
beberapa pendapat para ahli :
a.
Descartes
Ideologi adalah inti dari
semua pemikiran manusia
b.
Machiavelli
Ideologi adalah system
perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa
c.
Napoleon
Ideologi adalah
keseluruhan pemikiran politik dari musuh-musuh nya
d.
Dr, Hafidh Shaleh
Ideologi adalah suatu
pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi nasional, yang meliputi aqidah dan
solusi atas seluruh masalah kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus
mempunyai metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode mempertahankannya
dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia
Pengertian para ahli dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud ideology adalah nilai yang menentukan seluruh hidup
manusia. Gagasan yang diatur dengan baik tentang manusia dan kehidupannya.
Kesepakatan bersama yang membuat nilai dasar masyarakat dalam suatu Negara.
Pembangkit kesadaran masyarakat akan kemerdekaan melawan penjajag.
Gabungan antara pandangan hidup yang
merupakan nilai-nilai dari suatu bangsa serta dasar Negara yang memiliki
nilai-nilai falsafah yang menjadi pedoman hidup suatu bangsa.
Langkah-Langkah Dalam Berpandangan
Hidup Lebih Baik
Manusia pasti memiliki pandangan
hiduo walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan
hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan
pandangan hidup itu sebagai sarana pencapai tujuan dan ada pula yang
memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman dan sebagainya.
Maka seharusnya kita mempunyai
langkah-langkah berpandangan hidup.
Beberapa langkah dalam berpandangan
hidup yang baik sebagai berikut :
a.
Mengenal
Mengenal merupakan suatu
kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap aktivitas hidupnya
yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan
sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup
b.
Mengerti
Mengerti dimaksud terhadap
pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan hidup pada
Pancasila , maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila, dan bagaimana
mengatur kehidupan bernegara.
Begitu juga bagi yang
berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya kita mengerti apa itu Al Qur’an,
hadits dan ijmak dan bagaimana ketiga nya itu mengatur kehidupan baik di dunia
maupun akhirat. Sehingga dengan demikian mempunyai konsep pengertian tentang
pandangan hidup Islam itu.
c.
Menghayati
Dengan menghayati
pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang benar dan tepat mengenai
pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati
nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam
pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri
d.
Meyakini
Meyakini merupakan suatu
hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan
hidupnya. Dengan yakin berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas
terhadap pandangan hidup itu.
e.
Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu
hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan
dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi
maka kita merasakan manfaatnya
f.
Mengamankan
Proses mengamankan
merupakan langkas terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum
mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini.
Langkah yang terakhir ini
merupakan langkah yang terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan
kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tetap tegaknya pandangan
hidup.
0 comments:
Post a Comment