Pemahaman Mengenai Keadilan dan Macam Keadilan
1.
Pengertian Keadlian
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang. Keadilan bukan berarti semuanya harus
seragam, tetapi menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Menurut sebagian teori, keadilan memiliki
tingkat kepentingan besar. Keadilan adalah kelebihan pertama dari indtitusi
social, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran. Tapi, menurut
beberapa teori keadilan belum juga tercapai. Kebanyakan orang percaya bahwa
ketidak adilan harus dilawan hukum, dan banyak gerakan social dan politis di
seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan
variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut
dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu
sendiri tidak jelas.
2.
Macam-macam Keadilan
a. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Dalam suatu
masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat
dasarnya paling cocok.
Keadilan timbul karena
penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada
bagian-bagian yang membentuk suatu masyrakat. Keadilan terwujud dalam
masyarakat bilamana setiap anggota melakukan fungsinya secara baik.
b. Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat
bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara
sama, dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
c.
Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan
memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles
pengertian keadilan itu merupakan asal pertalian dan ketertiban masyarakat.
Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan
merusak atau bahkan mengahnacurkan pertalian dalam masyarakat.
3.
Contoh Kasus
Brenda memiliki 3 orang anak yaitu Reva, Alva, dan
Junia. Reva duduk di bangku SMA, Alva di bangku SMP, dan Junia duduk di bangku
SD. Setiap hari Brenda memberikan uang saku dalam jumlah yang sama untuk
anaknya. Masing-masing dibekali 50.000
Tanggapan : Mungkin
menurut Brenda ini adalah contoh bersikap adil. Namun, perbuatan itu salah.
Adil adalh menenmpatkan sesuatu sesuai tempatnya. Jika semua anak diberi uang
saku yang sama maka itu tidak adil. Untuk anak SMP dan SD nominal 50.000 itu
sangat berlebihan. Seharusnya anak yang SMA diberi saku misalnya 50.000, yang
SMP diberi saku 25.000 dan yang SD diberi saku 10.000. dengan begitu uang saku
sesuai dengan tempatnya. Dan itu adalah suatu keadilan.
0 comments:
Post a Comment