Monday, December 30, 2013

Pemahaman Mengenai Keadilan dan Macam Keadilan

1. Pengertian Keadlian

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Keadilan bukan berarti semuanya harus seragam, tetapi menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya.  Menurut sebagian teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan besar. Keadilan adalah kelebihan pertama dari indtitusi social, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran. Tapi, menurut beberapa teori keadilan belum juga tercapai. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidak adilan harus dilawan hukum, dan banyak gerakan social dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas.

2. Macam-macam Keadilan

a.  Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Dalam suatu masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyrakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota melakukan fungsinya secara baik.

b.  Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama, dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.

c.   Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asal pertalian dan ketertiban masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan mengahnacurkan pertalian dalam masyarakat.



3. Contoh Kasus

Brenda memiliki 3 orang anak yaitu Reva, Alva, dan Junia. Reva duduk di bangku SMA, Alva di bangku SMP, dan Junia duduk di bangku SD. Setiap hari Brenda memberikan uang saku dalam jumlah yang sama untuk anaknya. Masing-masing dibekali 50.000


Tanggapan             : Mungkin menurut Brenda ini adalah contoh bersikap adil. Namun, perbuatan itu salah. Adil adalh menenmpatkan sesuatu sesuai tempatnya. Jika semua anak diberi uang saku yang sama maka itu tidak adil. Untuk anak SMP dan SD nominal 50.000 itu sangat berlebihan. Seharusnya anak yang SMA diberi saku misalnya 50.000, yang SMP diberi saku 25.000 dan yang SD diberi saku 10.000. dengan begitu uang saku sesuai dengan tempatnya. Dan itu adalah suatu keadilan.

0 comments:

Post a Comment

 

la Belle Template by Ipietoon Cute Blog Design